Kita sering hanya latah menyebut istilah Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI) terhadap media pembelajaran yang dibuat dengan mengoperasikan aplikasi program komputer tertentu semacam Open Office, Ms. Powerpoint, Swish, Flash, dan lainnya tanpa memahami apa maksud sebenarnya dari istilah itu.
Media pembelajaran berbasis komputer menurut penggunaannya dikelompokkan menjadi 2, yaitu Multimedia Presentasi Pembelajaran (MPP) dan Software Pembelajaran Mandiri (SPM) yang sering juga disebut Multimedia Pebelajaran Interaktif (MPI). MPP merupakan alat bantu guru dalam menunjang proses pembelajaran di kelas. Media ini hanya berisi pokok-pokok materi yang diajarkan, semacam peta konsep (mind-mapping) saja. Dalam penggunaannya diperlukan improvisasi dan penjelasan lebih rinci dari guru. MPP bukanlah e-book yang ditayangkan dengan LCD Projector. MPP jangan sampai justru memandulkan interaktifitas antara guru dan siswa. Sedangkan SPM/MPI adalah bahan belajar yang dimanfaatkan oleh siswa untuk belajar secara mandiri sehingga pada media ini peran guru tidak dominan. Dalam SPM/MPI kedalaman materi dan interaktivitas media menjadi tuntutan dan harus mampu memunculkan stimulus dan respon siswa. MPP digunakan oleh guru, sedangkan MPI user-nya siswa. Dari penjelasan singkat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa ada perbedaan sangat significant antara MPP dan MPI.
Software apakah yang baik untuk membuat MPP atau MPI? Untuk membuat presentasi yang paling gampang dan sederhana (menurut saya) ya Open Office atau Ms. Powerpoint, karena memang software tersebut diluncurkan oleh pembuatnya untuk keperluan membuat presentasi. Namun untuk menghasilkan karya media yang baik tidak mungkin kita hanya mengandalkan/menggunakan satu software aplikasi saja. Untuk membuat MPI, software tersebutpun OK dengan catatan si pembuat media harus sudah pada tataran mahir menggunakan software tersebut. Namun perlu juga dijadikan catatan bahwa sejauh ini anda tidak bakalan menemukan perusahaan pengembang software pembelajaran profesional menggunakan powerpoint untuk mengemas media yang mereka jual di toko-toko. Kebanyakan media pembelajaran yang mereka produksi berbasis flash.
Multimedia Pembelajaran yang mana yang seyogyanya guru buat, MPP atau MPI? Guru setidaknya dalam hal ini mampu mengembangkan MPP untuk mengajar, dan idealnya juga mampu membuat SPM/MPI untuk memfasilitasi siswa belajar secara mandiri di luar jam efektif belajar di sekolah sebagai bahan review dan atau pengayaan.
Sumber: M. Mursyid P. W.
0 komentar:
Posting Komentar